Share

Bab 753

Menyentuh topik ini, Sara merasa sedikit sadar diri dan menundukkan kepalanya.

"Waktu masih sekolah memang banyak yang mendekatiku, tapi itu sudah lama sekali."

"Lagi pula, aku janda. Aku bisa datang pesta kencan buta para dokter ini berkat direkturmu."

Sara tidak berani menatap Sandy. Dia tidak tahu ekspresi apa yang ada di wajahnya, dia hanya mendengarnya berkata ....

"Memangnya kenapa kalau janda? Jangan paksakan diri untuk menjalani sisa hidupmu dengan orang yang salah."

"Karena pernikahan bukan belenggu, tapi rumah dan keluarga yang hangat."

Pernikahan bukanlah belenggu, tetapi rumah dan keluarga ....

Sara perlahan mengangkat kepalanya dan menatap Sandy di seberangnya.

Dia menghadiri kencan buta ini dengan niat melihat-lihat saja.

Sekarang, dia tiba-tiba merasa, mungkin jika dia bertemu pria baik, bukan tidak mungkin dia mempertimbangkannya lagi.

Namun, Sara melirik Sandy dan bertanya ragu-ragu, "Kak Sandy, kamu tahu tempat hiburan terkenal di Kota Aster?"

Sandy hanya fokus belaja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status