Share

Bab 765

Wah, dasar licik! Benar-benar kurang ajar!

Jelas-jelas Jihan tahu aturan mainnya, tetapi pria itu malah berpura-pura tidak paham!

Semoga semua dewa kemalangan memberkati Jihan sehingga kartu keempatnya senilai 10 poin atau lebih dan dia akan kalah!

Farrel yang harus bertanya kepada tiga pemain lainnya apa mereka menginginkan kartu pun menatap Jihan. "Kenapa kamu terburu-buru? Tunggu saja satu putaran."

Setelah Farrel menanyakan beberapa pemuda itu satu per satu, dia menambahkan kartu ketiga kepada mereka dan dirinya sendiri, lalu memberikan kartu keempat kepada Jihan.

Jihan merangkul pinggang Wina, lalu menundukkan kepalanya dan mencium pipi Wina di hadapan semua orang. "Sayang, buka kartunya."

Farrel yang selama ini melajang pun menjadi sangat kesal. Dia membuang sebuah kait yang dia pegang sambil menggerutu, "Ya, ya, kamu mau berapa? Sebut saja nominalnya, akan langsung kukasih. Silakan ambil dan cepat bawa pulang sana dengan istrimu."

Tiga pemain lainnya tidak tahan lagi dan menggeb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status