Share

Bab 838

Setelah Sara pergi, Reo memberanikan diri memaksa Jihan minum semangkuk sup sebelum makan malam selesai.

Karena Jefri dan Sandy sedang berkompetisi, Wina bahkan tidak memandang Lilia dengan saksama. Jadi, dia baru menyadari betapa pucatnya wajah Lilia.

"Lilia, kamu kenapa? Kamu sakit? Mukamu kok nggak enak dilihat banget?"

Lilia yang sedang memegang tangan Gisel sambil mengantar mereka keluar pun berhenti sejenak dan menatap Wina, yang sedang menatapnya sambil mengernyit.

"Nggak apa-apa, kayaknya aku flu."

"Bukan, itu karena ada paman aneh yang waktu itu membawa Bibi Lilia pergi ...."

Wina langsung tahu siapa yang Gisel maksud, jadi dia segera meraih Lilia dan memeriksa tubuh sahabatnya itu dari atas ke bawah.

"Apa Yuno datang menemuimu? Apa dia mengganggumu atau menyakitimu?"

Lilia tidak segera menjawab Wina, dia malah memelototi Gisel dan berpura-pura marah.

"Bukannya kamu sudah sepakat untuk nggak memberi tahu bibimu?"

Gisel memeluk boneka buluknya sambil cemberut.

"Aku nggak suka k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status