Share

Bab 982

Menatap mata Jefri yang makin merah, Sara refleks mengepalkan tangannya.

"Sandy pada dasarnya nggak salah, jadi aku nggak punya alasan untuk putus darinya. Tapi, aku tahu aku harus minta maaf sudah menuduhmu. Itu makanya aku ke sini."

Jefri sontak merasa seperti orang bodoh. Sara anggap apa dia? Orang yang langsung luluh hanya karena diberikan sebuah permen dan bersedia memaafkan Sara dalam waktu kurang dari satu menit?

"Oh, jadi kamu nggak bakal putus darinya selama dia pada dasarnya nggak salah? Apa kamu baru mau pisah kalau dia sudah selingkuh seperti mantan suamimu?"

"Kalau memang ya, Sara, itu berarti kamu nggak bisa memahami karakter orang. Salahmu sendiri kalau kamu selalu berujung ditinggalkan!"

Kata-kata Jefri benar-benar tajam menohok.

Sorot tatapan Sara pun langsung berubah menjadi lebih sendu.

"Sekalipun aku harus dicampakkan, itu nggak ada hubungannya denganmu, Jefri ...."

Jefri pun tertawa dengan marah.

"Nggak ada hubungannya denganku? Oke, kalau gitu kenapa kamu masih du
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status