Share

Bab 989

Ketika Sandy mendengar ini, jantungnya berdetak kencang.

Setelah Jihan selesai menangani masalah Jefri, Jihan malah mengungkit masalah yang lain lagi.

Sandy pun berbalik dan menatap Jihan. Badannya merasa gemetar saat mata mereka beradu pandang.

"Aku nggak tahu cerita kalian, jadi aku nggak akan mengomentarinya. Cukup Pak Jihan saja yang tahu."

"Oh, gitu?"

Jihan tersenyum sinis.

"Aku dengar beberapa waktu lalu, Nona Sara mengajak Dokter Sandy ke Kota Ostia untuk ketemu Tuan Ivan?"

Sandy tidak mengerti apa yang dimaksud Jihan, jadi dia tidak berani menjawab sembarangan dan hanya mengangguk.

"Nona Sara menganggap Tuan Ivan sebagai adik laki-lakinya. Mengajak Dokter Sandy ketemu berarti dia ingin Tuan Ivan mengenalmu. Aku yakin setelah melihatmu dan menganggapmu boleh juga, Tuan Ivan merasa lega dan memercayakan Nona Sara kepadamu. Tapi, kamu malah mengkritik kisahnya dengan istriku? Bukankah itu berarti Dokter Sandy harus minta maaf pada Tuan Ivan?"

"Aku nggak mengkritik dia ataupun Nona
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status