Share

Bab 116

David langsung menekan tombol yang ada di dekat ranjang pasien, tak butuh waktu lama dokter pun masuk ke ruang ICU untuk memeriksa kondisi Dita.

David masih menangis haru lalu meminta izin untuk keluar sebentar pada sang anak.

“Sayang, Papa keluar sebentar ya, mau kasih tahu Mama dan Dika,” ucapnya dalam tangisan. Dita yang masih menangis pun mengangguk lemah memberi izin pada sang papa untuk memanggil Mamanya. Dita merindukan Dika dan sang mama.

David pembuka pintu ruang ICU hingga membuat Laura dan yang lainnya panik, karena sang pria tampan masih menangis.

"Jangan bilang kalau Dita benar-benar pergi meninggalkanku?” tanya Laura. Tubuh wanita itu melorot ke lantai, beruntung Alex dengan sigap menopang tubuh sang sahabat. Debaran jantung seluruh orang yang menunggu kabar baik dari Dita menggila di dalam rongga dadanya.

David berlutut di depan sang istri lalu berujar, “tidak sayang, Dita sudah kembali. Dita kita sudah siuman,” ujarnya.

“Huaaaaaaaaaa huaaaaaaaaaaa.”

Tiba-tiba tangis ke
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status