Share

Bab 152

“Sus Margareth beneran tidak ada masalah dalam pekerjaan? Mungkin saya ada salah sama suster yang tidak sengaja saya lakukan. Saya mau kok minta maaf sus asal jangan berhenti. kasihan tuh anak-anak sedih banget.”

Ternyata Dita menghubungi sang papa karena tak kuasa menahan sedih kalau suster yang selama ini selalu ikut dengan mereka akan segera berhenti bekerja.

Suster Margareth dan Suster Alma adalah yang paling dekat dengan Laura juga si kembar, wajar kalau dua malaikat David itu saat ini sedang terisak.

“Nyonya adalah orang paling baik yang pernah saya kenal. Saya sangat beruntung pernah punya kesempatan menjadi pengasuh Dita dan Dika. Saya beruntung sejak bekerja di sini sering diajak ke luar negeri. Tapi ibu saya sudah tua dan tinggal sendiri Nyonya, saya tidak punya siapa-siapa lagi selain Ibu saya.”

Laura menghela nafas kasar, dia juga tak bisa memaksakan kehendaknya untuk tetap mempertahankan sang suster.

Laura menoleh ke ruang keluarga, Dita dan Dika masih menangis ditemani s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status