Share

Bab 170

“Ah tidak pak Ryan, baru saja saya akan menghubungi Pak Ryan. Soalnya ponselnya bunyi, takutnya Pak Ryan butuh ponsel ini.”

Akhirnya otak cerda Angel bisa difungsikan dengan baik karena seketika dia mendapat jawaban yang sudah pasti dipercayai oleh Ryan.

Ryan mengambil ponsel dari tangan Angel, “termi kasih,” sahutnya singkat.

Pria itu berlalu dari hadapan Angel setengah berlari untuk bisa tiba di lobby perusahaan Aditama.

Setelah Ryan ada di Lobby tampak David dan Joe sudah ada di dalam kamar dan Ryan masuk ke dalam mobil.

Joe duduk di belakang bersama David, sedangkan Ryan duduk di depan di samping sopir.

Ada hal yang harus dua sahabat sejati itu bahas termasuk kekhawatiran Joe jika David salah langkah.

Namun sekali lagi pria itu malah berucap dengan santainya seolah di depan bukan ancaman untuknya.

"Aku tidak mau ya kalau kamu menyalahkanku bila kamu salah jalan. Yang penting aku sudah mengingatkanmu bila di depan matamu ancaman!" ucap Joe tegas.

David tersenyum dan tak takut sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status