Share

Bab 46

“Papa David, Dita kangen tahu,” ucapnya merengek.

Saat ini waktu sudah menunjukan pukul 02.00 dini hari tapi kedua anak kembar itu justru tak bisa terlelap lagi. Mereka benar-benar merindukan David.

“Dika juga kangen banget sama Papa David,” balas sang jagoan.

David tersenyum hangat, ternyata Tuhan masih mengizinkannya untuk melihat kedua anaknya setelah operasi yang dijalani tak membuahkan hasil baik.

“Papa jangan diajak bicara banyak dulu ya sayang, Papa harus banyak istirahat,” ucap Laura menegur sang anak.

David menatap ke arah Laura dia kembali menggeleng seakan meminta Laura untuk tidak melarang anak-anaknya untuk ngobrol dengan nya.

“Tapi kamu harus istirahat,” jawab Laura tanpa menatap ke arah David.

Tadinya Laura ingin sekali merubah panggilannya menjadi sayang, tapi setelah David benar-benar siuman nyalinya menciut, ternyata Laura tak seberani itu.

David tersenyum, lalu berucap, “aku juga masih kangen.”

Suaranya hampir tak terdengar. Laura mengesah.

Terdengar pintu ruang raw
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Chy Doang
Sabar Laura ᥬ...᭄ ᥬ...᭄
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status