Share

Bab 82

“Mama seperti bidadari kata Papa,” ucap Dita mengadukan sang papa.

Laura mengernyit heran, dari mana Papa bisa tahu Papa seperti bidadari, memangnya Papa punya mata batin untuk melihat Mama?” tanyanya.

Si sulung menepuk jidatnya, dia merasa telah melakukan kesalahan besar untuk hari ini, tapi tatapan sang mama membuat Dita tak punya alasan berbohong.

“Sebetulnya tidak boleh bilang sama Papa, tapi berhubung Dita takut sama Mama jadi Dita akan bilang kalau tadi mengintip saat Mama ganti pakaian,” ucapnya jujur.

“Dasar mulut ember, nanti aku bilangin sama Papa ya,” sambar Dika yang masuk ke dalam kamar sang mama bersamaan dengan pengakuan Dita.

Baru saja Laura hendak menegur Dita terpaksa diurungkan karena Monica masuk ke dalam kamarnya.

“Ayo sayang, biar tidak terlalu siang, nanti panas kasihan Dita dan Dika,” ajak Monica pada calon menantunya.

“Baik Tante,” jawab Laura.

Mereka pun turun ke lantai satu dengan menggunakan lift, lalu menuju ke dalam mobil yang sudah disiapkan.

David tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Chy Doang
Makin gila Edward
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status