Share

Bab 95

Laura masih duduk di depan ruang ICU bersama kedua anak kembarnya yang juga ikut menangis.

Apa mungkin yang terjadi pada suaminya adalah kesalahan Laura? Pantaskah dia disebut sebagai seorang istri yang menjaga suami saja tidak becus.

Tatapannya kosong, bahkan beberapa kali si kembar memanggil sang mama, namun Laura seolah tak mendengarnya.

Raganya seperti tak bertuan.

“Dita, Dika, sini sayang duduk sama Papa Alex,” panggil Alex pada dua anak kembar menggemaskan itu.

“Tidak mau!” serunya kompak dengan suara menggelegar sampai membuat Laura terkejut.

“Kenapa sayang?” tanya sang mama seperti orang linglung.

Bukannya menjawab pertanyaan sang mama, keduanya justru menangis dan mengeratkan pelukannya.

Laura tak kuasa lagi membendung air matanya yang kini sudah menganak sungai membasahi hingga ke pakaian yang digunakannya.

Siapapun yang melihat kondisi Laura dan si kembar pasti akan ikut merasakan sakitnya hati ketiga orang itu.

Monnica yang tadinya duduk persis di dekat pintu ruang ICU, k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Chy Doang
Karam buat loe angel.. jngn sampe alex bertahan sama perempuan kek angel
goodnovel comment avatar
Cindy Listiyani Aprilian
klo Alex masih sama angel aku pasti kecewa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status