Share

Donggala Banggai Sang Dewa Pedang

Panglima Durga segera meloncat dari atas pelana kudanya, dan segera melangkah mendekati prajurit pemberontak yang gagah berani itu.

"Maksudmu kita bertarung sebagai seorang kesatria. Satu lawan satu untuk mengadu ilmu?" tanya Panglima Durga sedikit membentak.

"Benar sekali. Jika kau mau, kau orang yang pertama yang harus bertarung denganku!" jawab pendekar tersebut, tidak sedikitpun merasa gentar menghadapi Panglima Durga yang merupakan seorang pemimpin prajurit kerajaan Genda Yaksa.

"Baiklah, kita bertarung satu lawan satu. Siapa yang kalah berarti akan mati! Kau setuju?" tanya Panglima Durga.

"Ya, aku sangat setuju! Majulah!" Pendekar itu menantang sambil memasang kuda-kuda.

Para prajurit kerajaan Genda Yaksa dan delapan orang pendekar dari pihak pemberontak saling berpandangan. Mereka tampak antusias menyaksikan detik-detik pertarungan dua orang kesatria itu.

Panglima Durga memandang ke sekeliling tempat tersebut. Para pasukan kerajaan su

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status