Share

19. Meniti Karier sebagai Model

Hari demi hari berlalu. Akhirnya, MM edisi terbaru sudah terbit. Mizuki telah mengirimkan majalah tersebut ke rumah. Kini, aku sudah siap untuk menyombongkan diri di hadapan Nari. Pasalnya, beberapa hari terakhir ia terus saja menyindirku yang tak kunjung mendapat pekerjaan. Ia bahkan menuduhku telah berbohong tentang pemotretan untuk MM.

“Majalahnya sudah terbit. Kalau kamu tidak percaya, cek saja foto-fotoku di majalah itu.”

Nari membalik lembar demi lembar majalah tersebut. Ia tampak sangat serius membaca majalah tersebut.

“Kenapa lama sekali? Kau sudah melihat foto-fotoku?”

Bukannya melihat fotoku, orang yang ditanya rupanya malah asyik membaca artikel di majalah tersebut.

“Kenapa kau jadi ba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status