Share

295 - Indahnya Momen Pengantin Baru

Meski Juna dan Anika sudah pernah menikah sebelum ini dan hanya bertahan beberapa minggu saja kala itu, tapi kali ini berbeda. Jauh berbeda.

“Nik ….” Juna meraih pinggang Anika untuk dipeluk ketika sang istri sedang mengolah bahan makanan di dapur.

“Mas ….” Anika mendesah ketika tangan suaminya merayap secara bebas ke mana pun tangan itu ingin menjelajah.

Hingga berakhir di atas meja dapur dengan menyingkirkan beberapa benda terlebih dahulu agar Anika bisa dibaringkan di sana dan Juna melakukan apa yang ingin dia lakukan.

Pun ketika mereka sedang menonton televisi bersama, mendadak pelukan Juna berubah menjadi penjelajahan jemari.

“Mas Janu … mmgghh ….” Anika susah menahan lantunan suara lembut merayunya ketika jari Juna sudah menyelinap masuk ke celana dalam mungilnya.

“Nik … kamu ternyata sudah basah …,” bisik Juna di dekat telinga Anika.

Maka, tak perlu menunggu waktu lama, Juna sudah meniadakan segala kain yang ada di tubuh mereka.

“Mas … Mas … mmgghh … haanhhh ….” Anika memejamka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status