Share

299 - Persidangan Kasus Robert

“Mas Janu paling pandai merayu wanita.” Anika tersenyum sambil menatap suaminya.

Mana mungkin Anika dulunya tak tahu bahwa Panglima Janu yang gagah dan tampan ini kerap jadi rebutan para wanita, termasuk para istri bangsawan.

“Aku bahkan sudah lupa pada siapa aku pernah mengatakan rayuan. Yang hanya bisa kuingat adalah semenjak bersamamu kamu saja, Nik!” Juna memberikan sahutan sembari membalas senyuman istrinya.

Di hatinya, Juna berikrar akan selalu memberikan kasih sayang terbaik dia ke Anika. Apa pun untuk sang istri!

***

“Aku harus mendatangi persidanganku dulu, Nik. Kuharap kamu di rumah saja untuk menghindari hal-hal buruk tak diinginkan. Atau aku bisa mengantarmu ke unit mama Wenti.” Juna memakai setelan jasnya.

Anika membantu membetulkan dasinya agar rapi sempurna.

“Boleh! Aku bisa main dulu dengan dek Rafa bersama mama Wenti.” Anika tidak menolak usul itu.

Semenjak dia tidak lagi menangani minimarket Jozmart, dia memiliki sangat banyak waktu luang.

“Oke. Apakah kamu sudah sia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status