Share

307 - Mengalah

“Hhghh … Nik, sayangku satu-satunya ….” Juna mencoba memberikan pengertian ke istrinya. “Akan aneh dan tidak baik kalau aku menambah istri, dua sekaligus pula. Nanti apa pandangan masyarakat? Lagipula, aku sudah tidak bisa memiliki cinta lain untuk aku bagikan kecuali denganmu saja.”

Juna menyaksikan istrinya menatap dia dengan pandangan sayu tapi mengandung keras kepala di sana.

"Mas, aku belum pernah meminta sesuatu yang besar pada Mas, 'kan?" Anika memulai ucapannya. Juna memiliki perasaan ini akan panjang dan lama. "Kali ini aku ambil kesempatan itu dan meminta. Tidak, bukan meminta tapi memohon! Mohon Mas nikahi mereka berdua. Terserah, hendak langsung dua sekaligus atau bergiliran dengan jeda satu minggu atau satu hari juga lebih baik." Anika menatap tegas mata Juna.

Hal itu mengakibatkan Juna tak berdaya.

"Nik, haruskah begitu? Ini kamu seperti menyodorkan suami kamu sendiri ke orang lain, loh!" Dia merasa bahwa ini sesuatu yang aneh dan tak lazim.

Perempuan pada lazimnya adala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status