Share

309 - Munculnya Sosok Mendominasi di Samanggi

“Kalian memang benar-benar gila!” Ayah Rinjani menatap Juna dan Hartono secara bergantian, namun bukan dengan tatapan marah, melainkan takjub serta kagum.

Juna dan yang lainnya sama-sama terkejut dengan penggebrakan meja baru saja oleh Dharma Winata.

Namun, ketika melihat raut wajah Dharma ternyata malah berbeda dari dugaan, mereka justru bingung sendiri. Hanya Rinjani yang mengelus dada, menyabarkan diri atas kelakuan ayahnya.

“Ha ha ha!” Dharma tertawa lepas, suaranya menggelegar. “Aku tidak menyangka anak muda sepertimu memiliki keberanian meminta anakku padahal sudah ada istri dan satu calon istri pula! Ha ha ha! Anak muda zaman kini memang pintar memberi kejutan ke orang tua sepertiku. Ha ha ha!”

Suara tawa Dharma tidak dibuat-buat, tandanya dia tulus tertawa, tidak sedang berlakon.

Sedangkan di sudut lain, ada Rinjani yang sejak tadi memunculkan cengiran terus-menerus. Menikah dengan Juna … bukankah itu yang sangat dia dambakan?

Benak Rinjani dipenuhi akan eforia bayangan menjad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status