Share

321 - Terluka Cukup Parah

“Mas Janu!” Anika memang susah melupakan nama asli Juna di era lampau. Dia berlari keluar mencari Juna.

Sedangkan Rafa, dia memberi isyarat ke ibunya agar dibawa mengikuti Anika. Wenti segera menggendongnya.

Di balkon samping ….

“Haarkkhh!” Juna sudah terengah-engah dengan tangan memegang dadanya.

Ada sedikit bekas darah mengalir di sudut mulutnya yang sudah dia elap dengan tangan.

‘Sial!’ gerutu Juna sambil melirik ke lengan dan area tulang rusuk di bawah dada.

Di sana ada kabut warna hitam melintang horizontal membentuk seperti bekas tebasan. Ya, itu luka dia yang diberikan kedua makhluk astral yang mengeroyoknya.

“Whiii kikk kikk kikk!” Si jin tua berwujud wanita bergaun putih setinggi 6 meter tertawa keras sambil terbang lalu-lalang di depan Juna.

Sedangkan jin siluman burung berkepala manusia terus mengepakkan sayapnya dan terus menerjang Juna, mencoba menambahkan luka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status