Share

327 - Meludahi Makanan Lexus

“Aku merasa orang payah tak berguna kalau begini. Maaf merepotkan kalian semua.” Juna sambil menggertakkan gigi yang dia gigit.

Dia tidak menyangka akan berada di tahap selemah ini dalam hidupnya. Ternyata benar kata orang: “di atas langit masih ada langit”. Dia tidak bisa selalu merasa jumawa karena ternyata dia bukan yang paling hebat.

“Mas, jangan begitu. Mas adalah segalanya bagiku, yang paling luar biasa untukku.” Anika memompa mental suaminya agar Juna tidak merasa terpuruk.

Menatap haru ke sang istri, Juna mengelus sayang pipi Anika sambil tersenyum. Dia melihat ke Rafa dan Wenti yang memandangnya dengan penuh keyakinan.

“Karena kalian sudah memercayaiku seperti ini, maka aku harus berusaha yang terbaik hingga akhir!” Semangat juang Juna mulai berkobar, menyala tinggi hingga memenuhi seluruh sanubarinya.

Oleh sebab itu, sambil Juna masih berbaring dengan memeluk Rafa di atas dadanya, dia berkon

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status