Share

330 - Budak Jin Menginginkannya

Di tempatnya, Juna akhirnya mulai pulih energinya sehingga dia bisa bangun dari tempat tidur sambil memeluk Rafa yang setengah tertidur.

“Terima kasih, Rafa. Kamu memang yang terbaik.” Juna mengelus kepala Rafa.

Dia menoleh ke samping dan ada Anika serta Wenti yang masih berjaga di dekatnya.

“Maafkan aku membuatmu lelah berjaga seperti ini, Nik.” Juna menampilkan senyum terbaiknya ke sang istri.

“Sama sekali bukan merupakan beban untukku, Mas.” Anika membalas senyuman suaminya.

“Eh! Oh! Sudah selesai?” Wenti yang duduk di sebelah Anika mulai sadar sepenuhnya dan membuka lebar-lebar matanya.

Rafa dikembalikan ke Wenti dan bocah itu meringkuk manja ke ibunya sambi menggosok-gosokkan wajahnya ke dada sang ibu.

“Terima kasih, Ma. Dan maaf karena terus merepotkan Mama dan Rafa begini.” Juna sebenarnya malu terlihat lemah seperti ini.

Dia sudah berusaha meningkatkan kekuatan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status