Share

343 - Kunjungan ke Lenita

“Kita … memajukan hari pernikahan kita?” Shevia menatap tak percaya ke Juna.

Juna mengangguk dan berkata, “Ya, Shev. Ini untuk menghormati papamu. Atau kamu kurang berkenan mengenai ini?”

Semua orang di sana terdiam, memberi waktu bagi Shevia untuk mempertimbangkan tawaran Juna.

Di benaknya, Shevia berpikir, ‘Papa sudah tak ada lagi. Andaikan nanti menikah sesuai dengan tanggal yang ditentukan, aku tidak akan didampingi papa dan mungkin juga mama, karena belum ada kejelasan kapan mama bisa sadar dari komanya.’

Bagi Juna, dia berani mengajukan tawaran itu karena ini sudah semakin mendesak. Lagipula, sekarang atau nanti, sebenarnya mereka berdua sudah sah sebagai pasangannya karena telah melalui ritual malam pertama.

“Baiklah, Jun.” Shevia sembari mengangguk setuju. Tidak ada yang salah dari tawaran Juna.

Anika dan Rinjani sama-sama memeluk Shevia. Juna mengangguk lega dan kini dia bisa mengatur rencana berikutnya.

“Rin, beritahu papamu mengenai pernikahan kita besok. Aku akan menyiapka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status