Share

345 - Kedatangan Lenita

“Le—Lenita? Dia sungguh berkata dia bernama Lenita?” tanya Hartono dengan suara bergetar.

Petugas gedung mengiakan ucapan Hartono.

Segera saja, Hartono menoleh ke Wenti yang baru saja memberi ASI ke Rafa.

“Mah, Nita … Nita pulang.” Suara Hartono bergetar saat mengucapkannya.

Wenti terkesima mendengar penuturan suaminya. Tak disangka-sangka, Rafa di gendongan Wenti mendadak berontak sambil menangis rewel.

“Pak?” Petugas bertanya ke Hartono.

“O—Ohh, iya! Iya! Suruh dia masuk ke tempatku!” Hartono lekas menjawab.

Setelah komunikasi dengan petugas gedung disudahi, Hartono menoleh ke Rafa yang rewel.

“Kenapa, sih, jagoan Papa ini?” tanya Hartono sambil mengelus kepala Rafa, sekedar ingin memeriksa, apakah putranya demam atau semacam itu.

Ternyata Rafa baik-baik saja suhu tubuhnya. Tapi bocah itu terus menangis rewel dan membuat bingung kedua orang tuanya.

“Mas, coba telepon Juna, siapa tahu dia paham kenapa Rafa mendadak rewel begini.” Wenti meminta pada Hartono.

Karena itu masuk akal, mak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status