Share

57 - Hari Pertama Mempekerjakan Istri

Mata Lenita membola lebar mendengar ucapan suaminya.

Juna mengulangi lagi ucapannya menggunakan kalimat berbeda, “Sebagai pemimpin perusahaan ini, kunyatakan bahwa berkas ini tidak memenuhi syarat. Bu Saraswati, apakah Anda sudah melakukan wawancara dengan Bu Lenita?”

Saraswati makin gugup. “Be—belum, Pak!” Dia benar-benar tak sanggup menatap Juna, sepertinya nasibnya sudah jelas: dipecat.

Helaan napas keluar dari mulut Juna. Dia bisa meraba rasa takut Bu Saraswati dari sikap dan caranya menjawab. Pasti istrinya bersikap bossy dan memaksa seperti layaknya Lenita si putri konglomerat pemilik perusahaan.

“Bu Saraswati bisa meninggalkan ruanganku dulu, hanya saja, saya harap lain kali Anda bersikap profesional! Saya masih memaafkan Ibu.” Juna mengerti dilema Kepala HRD dan masih memberi kesempatan Saraswati.

Ucapan Juna bagaikan guyuran embun segar di kepala Saraswati. Seketika dia mengangkat kepalanya dan menampilkan senyum lebar nan cerah sembari berkata, “Baik, Pak! Terima kasih! Teri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status