Share

Rencana jahat untuk kekuasaan

***

“Kabur?” tanyaku, anggota pasukanku mengangguk.

“Benar, Tuan. Tampaknya mereka berhasil kabur karena dibantu oleh sekelompok preman,” balas pria tersebut, ia terduduk lemas di atas tanah sambil memegangi kaki kanannya yang terluka akibat tusukan benda tajam.

“Apa kamu tahu rupa orang-orang di kelompok tersebut?” tanyaku.

Ia terdiam dalam beberapa menit, kepalanya tertunduk sembari memejamkan kedua matanya. Ia tampak seperti tengah mengingat kembali kejadian tersebut karena baginya itu berlangsung cukup cepat.

“Untuk ciri khusus, aku tidak mengetahuinya tapi mereka memakai tato penuh di lengan kirinya. Aku tidak tahu bentuknya seperti apa tapi dari kelima orang itu, mereka semua memiliki tato penuh di lengannya masing-masing.”

Ah, cukup sulit jika pencarian kelompok tersebut didasarkan pada tato sebelah kiri, jumlah orang di Gorontalo cukup banyak dan juga aku tidak memiliki waktu banyak untuk menyusuri jalan setapak mencari satu or

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status