Share

Bab 4 - Ingin Memaki

Aria kehilangan kata-kata saat Axel menggerak-gerakkan buku itu sejenak sebelum meletakkannya di belakang punggung. Jauh dari jangkauan tangan mungil gadis itu.

Ada jeda sejenak sebelum akhirnya Aria berujar, "I'll do anything."

"Anything?" Axel menegaskan.

Aria tergelagap. "Eh, selama tidak melanggar hukum, norma agama, dan sosial yang kuanut." Gadis itu mengeluarkan jemarinya satu per satu seolah menghitung. "But, I'll try my best!"

Alih-alih luluh, Axel justru meneleng dan berkata. "Memang kau bisa apa?"

Aria ingin mengumpat, tapi ia menahan diri. "Biar seperti ini, aku bisa melakukan banyak hal." Senyum setengah menahan kesal diperlihatkan.

Axel memasang wajah serius, tapi bagi Aria, ekspresi pemuda itu terlihat sangat menggoda ... untuk ditampar.

"Minta maaflah padaku karena kau sudah bersikap kurang ajar!" Axel mengangkat kepalanya pongah.

Gadis itu menggemeretakkan gerahamnya. Aria merasa panas di hatinya mengalahkan eru

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status