Share

Bab 5 - Kenangan yang Terkunci

Ada perasaan tak enak kala Thea Davis berjalan mendekatinya di ruang tamu. Ketenangannya membaca majalah ekonomi pada Jumat malam itu terusik. William berusaha tetap tenang terutama saat ibunya memamerkan senyum manja yang biasa ia keluarkan jika ada sesuatu yang direncanakan diam-diam.

"Aku mengundang Mysha untuk makan malam besok."

William memandang Thea dengan tatapan tak percaya. Ia langsung bangkit dari duduknya meski wajahnya tak menyiratkan keterkejutan. Ibunya kali ini bahkan tanpa memberitahu telah mengundang Mysha untuk makan malam di akhir minggu ini.

Demi Tuhan! Bahkan di saat William mati-matian berusaha menekan semua asa yang bersemi dengan begitu suburnya, Thea justru menebarkan pupuk dan berusaha agar rasa itu tak hadir sepihak.

"Kenapa kau tampak tak senang?" Thea tersenyum begitu lembut. Senyum tulus seorang ibu yang akan melakukan apa pun demi kebahagiaan keluarganya.

William masih memasang topeng sekaku pualam. "Mom, kumohon jan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status