Share

Bonus - Celebrate the Future

Will mengetuk-ngetukkan jari dengan tidak sabar di meja kerjanya. Wajahnya yang dingin tampak lebih kaku dari biasanya membuat para bawahannya enggan mengganggu sang direktur. Akibatnya, sekretarisnya yang malang harus menjadi perpanjangan tangan dari manajer lain untuk menyerahkan laporan dan pekerjaan yang menumpuk. 

William memang bukan pria dengan banyak kata-kata tapi hari itu Will benar-benar hanya menjawab dengan tiga pilihan. “Ya”, “tidak”, atau “hmm”, membuat sekretarisnya pusing tujuh keliling menebak-nebak maksud pucuk pimpinan tertinggi perusahaan itu. Selama bertahun-tahun bekerja, hari itu adalah salah satu saat di mana pria malang itu berharap jam pulang kantor segera tiba.

Ternyata bukan hanya sang sekretaris yang berharap demikian. Mata hijau Will juga berulang kali melirik ja

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status