Share

25, Could You Leave Me Alone, Please?

SESUAI janjinya—memberikan laporan berkala pada Manggala—Nayara membuat janji temu dengan Manggala melalui sekertarisnya. Kali ini waktu yang diberikan lepas makan siang. Membuat Nayara bisa lebih santai. Dia sejak pagi ada di Papyrus. Dia tak tahu Manggala ada di dalam atau di mana. Dia hanya duduk di sofa menunggu dipanggil.

Lift terbuka dan membawa keluar Manggala yang langsung melihat Nayara yang sedang memainkan ponsel.

“Miss Nayara,” panggilnya.

“Ya?” Nayara segera mendongak.

“Ayo.”

Nayara sigap berdiri dan mengekor di belakang Manggala.

“Di sana aja. Meja gue berantakan.” Manggala menunjuk sofa. Nayara tentu menuruti saja walau dalam hati bersorak dengan pilihan penggunaaan kata ganti orang pertama tunggalnya. Semoga ini pertanda Manggala lebih jinak.

Nayara duduk dan mengeluarkan draft skirpsi sementara Manggala mengerjakan entah apa di meja kerjanya.

“Ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status