Share

58, Menikmati Mereka Apa Adanya

GET a room.

Sh*t!”

D*mn!”

Setelah sebuah suara tiba-tiba muncul, dua makian keluar bersamaan dari mereka.

Get a room. You have one here.”

“Ngapain lu tadi berantem? Rebutan cewek?”

“Gue cuma suruh kalian ke kamar. Nggak usah ribet ngalihin pembicaraan gitu, Nay. Gue nggak larang lu. Gue cuma nggak enak aja lihat lu main di depan mata gini. Biar gimana lu adek gue.” Santai, Jaya mengambil minuman isotonik dari lemari es, duduk di kursi makan dan menenggak minumannya sambil memijat kening.

“Bukan itu, Njing. Ngapain ribut gara-gara cewek. Kayak nggak ada cewek lain.” Nayara terus mengerutu, berusaha menghilangkan rona merah yang tadi nyaris menjalar naik di wajahnya. Marah dan mengoceh memang pengalih perhatian yang sangat jamak.

“Mending gue ngerebut cewek orang daripada ngerebut cowok orang kan?” ucap Jaya sambil terkekeh kurang ajar. Pertanyaan yang tidak perlu dijawab. Hanya me

Sandra Setiawan

Jaya ye. Jago beud baca gesture. Apa dia baca dari gerak gerik Manggala? Seharusnya dia nggak bisa baca perasaan. Hamba selangkangan apa ngerti soal rasa hati? Ah, tapi ya sudahlah. Mereka makin dekat tapi Nayara tetap pegang prinsipnya. Ditunggu jejak komennya ya. Termasuk like, love, subs, & follows. Thx & happy reading [Jumat, 22 Oktober 2021]

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status