Share

Pedang Tersembunyi

Valviect merasa tajamnya nafas harimau abadi yang mengintai di balik setiap sudut. Keringat mengalir di wajahnya yang tegang saat dia bersiap menghadapi serangan yang tak terlihat.

Dengan gigi yang digertakkan erat, Valviect melaporkan pada Instruktur Yan yang tubuhnya terhempas jauh, "Instruktur Yan, harimau ini dengan tajam mengincarku. Sepertinya ada yang salah!"

"Ini tantangan untukmu, Valviect! Kita tidak tahu bahaya apa lagi yang akan terjadi di masa depan. Tidak ada celah untuk melarikan diri, satu-satunya jalan adalah menghadapinya!"

Saat kata-kata Instruktur Yan masih bergema di telinganya, harimau abadi melompat dengan ganas, mencoba mencabik-cabik Valviect dengan cakarnya yang tajam. Valviect berhasil menghindar, tetapi tidak tanpa mendapatkan luka di lengan kirinya.

Dalam kesakitan, Valviect mengerang, "Ini adalah makhluk yang benar-benar tak terkendali! Tentu aku tidak akan menyerah begitu saja."

Dengan tegas, Instruktur Yan mengangkat pedangnya sambil berkata, "Bersama-sama kita bisa menghadapinya, Valviect! Pertahankan posisimu dan cari celah untuk menyerang!"

Di tengah pertempuran sengit, Instruktur Yan berusaha sekuat tenaga untuk melawan harimau abadi yang ganas. Namun, kekuatan makhluk itu terlalu besar, dan dengan satu pukulan yang mematikan, Instruktur Yan terhempas jauh ke udara sebelum jatuh dengan keras ke tanah.

Valviect, yang juga sudah terdesak dan kalah telak, menyaksikan dengan ngeri saat harimau abadi mendekati tubuh Instruktur Yan yang terkapar. Rasanya seolah-olah semua harapan telah hilang, namun tiba-tiba, sebuah keajaiban terjadi.

Dalam keadaan yang kritis, saat harimau abadi siap menerkam Valviect, sebuah keajaiban terjadi.

Pedang yang selama ini tersembunyi dengan rahasia di dalam tubuh Valviect secara ajaib keluar dengan sendirinya. Cahaya yang mempesona memenuhi sekeliling, memancarkan aura kekuatan yang tak terbayangkan.

Harimau abadi terpana melihat pemandangan tersebut.

Matanya terbelalak kaget saat cahaya pedang menghalangi serangannya yang mematikan. Aura kekuatan yang memancar dari pedang itu membuatnya merasa tidak berdaya di hadapan kekuatan yang baru saja terungkap.

Valviect memandang pedang yang kini berada di tangannya dengan penuh kekaguman dan keheranan. Dia merasakan aliran energi yang tak tergambarkan melalui tubuhnya, memberinya kekuatan yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya.

"Ini tidak mungkin!"

Instruktur Yan terkejut dan takjub oleh apa yang dia saksikan.

Saat melihat kejadian tersebut, Instruktur Yan terperangah dengan tatapan terbelalak dan mulut yang terbuka. Ekspresinya menunjukkan keterkejutan yang mendalam. Dia tak bisa menyembunyikan kekagumannya saat menyaksikan pedang tersembunyi itu muncul dengan sendirinya dari dalam tubuh Valviect.

Instruktur Yan dengan suara yang gemetar, "T-t-tidak mungkin! Pedang itu, itu muncul dari tubuhmu?"

Dia menyadari bahwa di dunia ini hanya sedikit mahluk hidup yang memiliki kemampuan untuk menyembunyikan pedang di dalam tubuh mereka.

Tangan Valviect yang semula gemetar sekarang terasa mantap. Dia mengangkat pedang tersebut dengan penuh keyakinan dan menatap mata harimau abadi yang tengah terkejut. 

Harimau Abadi (dengan suara gemetar): Apa ini? Kekuatan apa yang kau miliki?

Harimau Abadi terkejut melihat pedang yang muncul dengan sendirinya dari dalam tubuh Valviect. Ekspresinya mencerminkan kebingungan dan ketakutan yang tak terbayangkan. Dia mundur perlahan, langkahnya terasa ragu.

Valviect tidak membiarkan Harimau Abadi melarikan diri begitu saja. Dia menatap tajam ke arah Harimau Abadi dengan keberanian yang membara.

"Tidak ada tempat untukmu melarikan diri, Harimau Abadi! Kau telah mengancam nyawa orang lain, dan sekarang saatnya kau bertanggung jawab atas perbuatanku!"

Harimau Abadi berusaha mencari celah untuk melarikan diri, tetapi setiap gerakan yang dia lakukan dihadapi dengan kecepatan dan keterampilan yang luar biasa dari Valviect.

Valviect menunjukkan keberanian dan kekuatan yang tidak bisa diabaikan.

"Aku tidak akan membiarkanmu kabur setelah semua yang telah kau lakukan. Kau harus membayar untuk kejahatanmu!" teriak Valviect dengan tegas dan tatapan tajamnya yang menjadi ciri khas tatapan Valviect yang sering disalahpahami.

Dengan gerakan yang presisi, Valviect mengayunkan pedangnya dengan keahlian yang memukau. Dia merasakan getaran kekuatan yang memancar dari dalam pedang emas tersebut. Seperti sebuah pesan yang mengalun di dalam hatinya, Valviect bergumam dalam hati, "Jika pedang ini terlepas, bagian tubuh yang tepat adalah di jantung Harimau Abadi itu."

Dalam sekejap, pedang emas meluncur dengan kecepatan kilat, menusuk ke arah jantung Harimau Abadi. Sinar emas yang mempesona melingkupi pedang itu, meninggalkan jejak sinar yang membelah udara. Waktu seolah berhenti sejenak, dan di saat itu, seluruh kekuatan semesta tampak berkumpul di ujung pedang Valviect.

Serangan itu menghantam sasaran dengan kekuatan dahsyat yang menggetarkan bumi. Suara gemuruh menggema di sekitar mereka, menyiratkan kehancuran yang mendalam. Pedang emas menembus tubuh Harimau Abadi dengan ganas, seakan memotong keberadaan kejahatan itu sendiri. Detak jantung monster itu berhenti sejenak, dan kemudian tubuh raksasa itu rebah ke tanah dengan kehinaan, tak berdaya lagi.

Keberhasilan serangan Valviect melahirkan kesunyian yang menyejukkan. Dia melihat tubuh Harimau Abadi yang tidak bergerak, menyerap keheningan yang baru tercipta setelah pertempuran sengit.

Setelah pertarungan sengit ini, suasana kembali pulih dari kekacauan yang terjadi. Tubuh Harimau Abadi yang tergeletak di tanah menjadi saksi bisu atas kekuatan yang berhasil dikalahkan. Valviect menatap pemandangan di hadapannya dengan perasaan campuran antara lega dan kelelahan.

Namun, tiba-tiba saja, kejadian yang tak terduga membuat Valviect bertanya-tanya. Dia berdiri tegak di tengah-tengah medan pertempuran yang berantakan, dan tiba-tiba Instruktur Yan memberikan hormat yang layaknya kepada seorang raja. Ekspresi serius terpancar dari wajahnya, dan pandangan mata yang tajam seolah mencari sesuatu yang tak terlihat oleh orang lain.

Apa yang ditemukan oleh Instruktur Yan? Apakah ada rahasia tersembunyi di balik pertempuran ini? Mungkinkah ada ancaman yang lebih besar yang sedang mengintai?

Saat itu, mata Instruktur Yan yang penuh tekad menatap ke arah kejauhan, seolah memperhatikan sesuatu yang hanya dia yang dapat melihatnya. Tersirat dalam gerakan hormat yang dilakukannya adalah kebijaksanaan dan kekuatan yang tak terbantahkan. Tapi apa yang membuatnya memberikan hormat seperti itu? Apa yang sedang terjadi di balik layar yang belum terungkap?

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status