Share

BAB 37: Terdesak

Keesokan pagi Raja Borate mengatur pertukaran tawanan. Ratu Anggini setuju menukar Jenderal Bima dengan seluruh prajuritnya yang tertangkap.

Mereka melakukan pertukaran di luar tembok kota. Pasukan dari kedua kubu saling berhadapan dengan anak panah siap terbang dari busur meregang. Masing-masing berjaga-jaga bila ada pihak yang berbuat curang. 

Untung, proses pertukaran berjalan lancar. 

Ratu Anggini merasa senang mendapatkan tangan kanannya kembali. Demikian juga dengan Raja Borate. Namun ia senang bukan karena kembalinya para prajurit, melainkan ia telah mempersiapkan rencana licik. 

Pada malam hari saat semua penduduk Kerajaan Serdiapada sedang terlelap. Raja Borate duduk di atas kudanya memandang ke kota Serdiapada dari atas bukit bersama pasukannya. Ia sedang menanti sesuatu. 

Tak lama kemudian terlihat sebuah titik kuning yang kecil di sudut istana. Dari satu titik bertambah jadi dua. Dari dua jadi tiga, kemudian terus be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status