Share

49. First Night

Malam terang bertabur bintang, gak ada bulan. Maklum tanggal 29 dalam kalender Qomariah. Sepasang suami istri sedang rebahan diatas ranjang. Sang suami duduk menyandar pada tumpukan bantal dan sang istri memeluk manjah sang suami. Sesekali tangan sang istri mengelus-elus papan seluncur dan roti sobek sang suami dengan sayang. Ciah ... pasti cewek lain pada iri.

Tapi jangan salah, sang suami juga nakal. Sesekali rambut panjang sang istri diputer-puter sama ujung jarinya. Belum lagi bibir tipisnya yang sesekali mengecup manja rambut, kening sama pipi istri yang cubby mirip bakpao. Sang istri hanya bisa malu-malu meong sambil menggelinjang geli merasakan bulu-bulu tipis yang melekat pada rahang sang suami. 

"Kamu bahagia?" tanya Azzam pada sang istri.

"Caca sangat bahagia Mas," ucap Caca sambil meletakkan kepalanya di atas dada bidang milik sang suami. Sedangkan sang suami memeluknya sayang.

"Mas ...."

"Hemmm."

"Caca boleh tanya gak?"

"Boleh."
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status