Share

Bab 13

Matahari telah kembali ke peraduannya, hari yang rumit yang telah mereka lewati. Hampir sepuluh menit Binar menunggu Aras kembali menerima paketnya, entahlah apa isinya. 

Pintu kamar Binar berderit, sosok tinggi kurus itu muncul di balik pintu yang jarak kepalanya dengan bagian atas pintu hanya beberapa centi meter. Sentakan langkah kakinya beradu dengan lantai ruangan.  Tangan kanannya membawa sebuah bingkisan. 

“Apa itu?” tanya Binar ketika Aras meletakan benda yang di bawanya diatas meja.

“Bom” balas Aras serius.

Binar berdecak tak percaya. Ia mengamati Aras yang sedang membuka bingkisan misterius itu. 

Aroma makanan langsung memenuhi seisi ruangan. Itu adalah aroma khas daging ayam. Aras memesan KFC lengkap dengan minumannya. 

Binar senyam senyum tidak jelas.

“Ngapain cengar-cengir di situ?” tanya Aras memergoki Binar yang tertangkap basah.

“Ehhm jadi gue enggak perlu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status