Share

Aneh

Setelah kepulangan Ardan, Tian masih setia di tempat duduknya sejak tadi bersama sebuah ponselnya yang menjadi temannya saat Ara sibuk bicara dengan Ardan.

Ara menaikkan alisnya karena beberapa menit menatap Tian tapi tidak ada reaksi apapun juga dari Tian. Jadi mau tidak mau mungkin ia akan melakukan hal sedikit kasar dengan mengusir. Bagaimanapun ini adalah kontrakan cewek, apalagi ia tinggal sendiri di dalam kontrakan ini. Ia benar-benar akan mendapatkan gosip dari warga kampung jika ada melihat mereka masih seperti saat ini sekarang.

"Tuan, apakah kau tidak berniat untuk pulang saat ini?" Tanya Ara.

Tian menaikkan alisnya, ia juga sudah memasukkan ponselnya itu ke dalam saku celana yang ia kenakan.

"Apakah kau sedang mengusir ku nona Pelacur?" Tanya Tian.

Sebuah senyum penuh kesinisan terbit di wajah Ara, "Tepat sekali tuan, kau begitu peka ternyata orangnya hingga membuat ak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status