Share

BAB 61 - SAVAGE

Ketika kembali dengan dua cangkir kopi yang mengepulkan uap panas, Bianca masih terlelap dengan damai. Indra meletakkan cangkir kopi di atas nakas, lalu duduk di sisi ranjang sepelan mungkin. Jemarinya terulur, menyentuh helai rambut Bianca yang menutupi wajahnya.

Indra membungkukkan badan, mencium lembut kening wanita itu. Sekarang, setelah semua yang terjadi kepada mereka, ia semakin teguh berjanji untuk terus melindungi wanita itu, apa pun harganya.

Bianca menggeliat pelan karena sentuhan Indra. Kedua mata indahnya mengerjap, mencoba menyingkirkan kantuk. Aroma tubuh Indra kini membaur dengan wangi kopi yang membuat Bianca sedikit terjaga.

“Kak…,” gumam Bianca, masih separuh sadar. Matanya terasa begitu berat terbuka, entah karena kelelahan atau karena tangis yang tak kunjung usai. Namun, samar-samar akhirnya ia bisa kembali melihat sosok Indra yang berada di sampingnya. Senyum Bianca terkulum otomatis. Ternyata sebahagia itu menemukan orang paling kau say

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status