Share

Bagaimana Bisa Aku Lupa!

Tiidak perlu menunggu waktu berhari-hari, bagi Clara mempercepat rencananya akan lebih baik.

Darwin sudah melewati pintu studio itu, yang artinya dia sudah masuk dalam perangkap Clara.

Tidak ada yang bisa membebaskan Darwin kecuali pesakitan dan kematian.

Clara mencium bibir Darwin hingga laki-laki itu sedikit tersentak.

Tapi yang namanya laki-laki kesepian, apalagi terdengar melodi Biola yang merdu sangat mendukung suasana romantis itu.

Hingga Darwin membalas kecupan Clara dengan menutup kedua matanya.

"Ah, maafkan saya Tuan!" kata Clara saat dia tersadar dengan apa yang baru saja dia lakukan. Tentu saja semua itu adalah akting.

Darwin masih membeku di tempatnya.

Laki-laki itu perlahan mengangkat tangannya dan menyentuh bibir yang barus saja Clara kecup.

"Apa maksud dari ciuman itu nona?" tanya Darwin serius. Keningnya berkerut menanti jawaban pasti dari Clara.

"Betapa beruntungnya Nyonya Maureen telah memiliki laki-laki sejati seperti Tuan,' jawab Clara gugup. Ia mahir sekali memai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status