Share

Clara Hampir Mati

Wajah perempuan itu sudah memerah seperti kehabisan nafas karena tenggorokannya dicekik dengan sangat kuat oleh Darwin, bajunya pun sudah berlumuran darah dari luka sayatan pisau, di telapak tangan Darwin.

Karena perbedaan besar tubuh yang sangat jauh, pasti Clara sudah kalah di tangan laki-laki itu.

Clara sudah pasrah tidak bisa melepaskan cengkraman tangan Darwin di lehernya, mungkin ajalnya akan datang saay itu juga.

Tapi tiba-tiba saja dalam ingatan Darwin terlintas momen bahagia dia bersama Clara.

Bagaimanapun Clara menyiapkan rencana ini semua, tetaplah Darwin mencintai Clara dengan tulus. Lalu ingatan Itu yang membuat Darwin lama-kelamaan melepas cengkraman tangannya, dan memberikan ruang bagi Clara untuk bernafas lagi.

Okhok okhok..

karena sempat kehilangan nafas akhirnya, Clara menjadi batuk-batuk beberapa kali untuk menormalkan kembali pacuan napasnya.

"Astaga, apa yang sudah aku lakukan? Maafkan aku Clara, aku Di Luar batas sekali!"

Darwin meraih tubuh Clara, menyesali per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status