Share

Kotak Musik Antik

"Biar aku saja!" ucap laki-laki itu memandang aku dengan ekpresi batin yang tak bisa diuraikan.

Aku segera tersenyum sambil mengangguk, "terima kasih."

Saat Darwin hendak mengambil gelas, tangannya direntangkan ke atas sangat berhimpitan denganku, membuat debaran jantungku berdegup lebih kencang.

Dan lebih mengejutkan lagi, aku tiba-tiba ikut merentangkan tanganku ke atas, dan menyatukan jari jemari kita hingga saling bertautan. Aku meraih tubuh laki-laki itu dengan satu tanganku, kemudian memeluk tubuhnya.

Tak kusangka, dia mengeratkan jari-jarinya, dan satu tangannya meraih wajahku, hingga posisi wajah kita sudah sangat dekat.

"Apa yang kamu lakukan?" Dia mendorongku lebih jauh. "Kenapa kamu memelukku, kamu ingin melebihi batas?" tanya Darwin yang mungkin saja sedang ketakutan mana kala istrinya tiba-tiba ikut hadir di situ.

Aku juga bodoh sekali, kenapa tiba-tiba aku melakukan hal itu? Apa aku merindukan dia? Dia yang memberikan aku apapun karena sangking mencintai aku?

"Maaf Tua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status