Share

Bab 16. Kejutan-kejutan

Kedai Kopi Para Mantan~

Setibanya di kedai, motor Iwan langsung parkir di depan bengkel, dia mengambil kunci gembok pintu rolling door dari saku celananya, membuka gembok, lalu mendorong motornya masuk ke dalam ruang bengkel. Dia tahu persis Maming menutup bengkel, pasti karena sudah sibuk persiapan di dalam kedai.

Iwan pun lalu jalan menuju ke tangga arah ke kamarnya.

Sementara itu, di dalam ruang kerja bang Andy tampak Dr Permana dan Dewi masih bercengkerama, setelah Dewi menceritakan segala macam persoalannya kepada bang Andy, serta akibatnya Dr Permana malah jadi kena bogem mentah dari kepalan tangan Iwan.

"Ya sudah kamu gak perlu takut Dewi, karena rasa ketakutan itu akan memicu bermacam penyakit di dalam tubuh. Kasihan nanti anakmu siapa yang mengurusnya?."

"Iya pak saya mengerti, "

"Tetap fokus saja pada perawatan putrimu terutama menjaga kesehatan dirimu sendiri, nanti kalau ada apa-apa... kamu bisa hubungi ke no hape saya. Na, tolong kamu kasih no hape papah, soalnya pah gak h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status