Share

BAB 88 : Campur tangan Dewi

[Master, sepertinya ada tumbal yang masih hidup,] jelas Garga lewat telepati.

[Apa? aku yakin bila sudah membunuh tum--,” Ken kembali berpikir, dan dia ingat bila Murka mengurus salah satu tumbal yang jauh dari tempatnya berada.

“Sialan, apa dia benar-benar mengasihani tumbal yang bahkan tidak punya hak atas hidupnya sendiri,” gumam Ken yang kesal saat dia berpikir tentang Murka.

Rasa kesalnya kepada Dion masih belum tersalurkan dan kini Murka juga membuat Ken jadi kesal. Ken tidak bisa menahan rasa kesalnya yang sudah hampir meladak dan dia tiba-tiba mendapatkan sebuah ide yang bagus. Ken berpikir bila keberuntungannya bekerja disaat yang sangat tepat, kemudian dia langsung menggunakan kekuatannya sambil berteleportasi.

“Boooommm!” Murka dan Dion terkejut dengan sebuah ledakan yang tiba-tiba terjadi.

Mereka juga melihat sosok dari balik kepulan debu yang langsung melesat kepada Dion. “Mati kau sekarang, An*ok!” teriak Ken saat menyerang Dion.

“Baagggkkk!” tiba-tiba Murka menahan puku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status