Share

BAb 84 : Empat Pahlawan

“Apa yang anda maksud dengan Dewi palsu? Bukankah anda ini tangan kanan Dewi Aria, apa anda tidak takut dengan hukuman dari Dewi?” Arga bertanya secara beruntun kepada Yuka karena Arga sebagai pengakut ajaran Dewi Aria cukup mengagumi Yuka.

“Diam! Kalian semua hanya tidak tahu bila si licik Aria itu sudah membodohi kalian semua selama ribuan tahun,” bentak Yuka yang emosi.

“Sebaiknya kalian mendengar sendiri cerita tentang Dewi yang kalian anut dari orang yang dulu adalah rekannya,” ucap Ken dengan tatapan tajam pada Arga dan Yuna.

Mereka berdua benar-benar tidak bisa memahami maksud dari ucapan Ken, terutama Arga yang selama ini percaya dan taat pada ajaran Dewi Aria. Karena itu dia tidak bisa mengerti sekaligus heran saat sang Pahlawan lagendaris yang merupakan tangan kanan dari Dewi mencela Dewi Aria. Arga menjadi penasaran dengan apa yang akan Yuka ceritakan tentang dirinya dan Dewi Aria, dan mereka mulai mendengarkan cerita Yuka.

***

Tahun sembilan ratus enam kalender dunia,
@M.N.A

Terima kasih untuk semua pembaca yang sudah mengikuti cerita yang aku buat hingga bab ini, mohon maaf bila masih banyak kesalahan dan ceritanya masih kurang menarik. Author masih perlu banyak belajar untuk membuat cerita yang lebih menarik.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status