Share

132. Usaha Memantaskan Diri

Dean menelengkan kepalanya. "Kenapa bisa nggak seger lagi?"

"Ya, karena aku udah mandi dari setengah jam yang lalu," ucap Linar cemberut.

"Ya, terus kenapa kamu nggak langsung samperin aku aja, hmm?"

"Niatnya 'kan mau kasih kejutan, lagian kamu kelihatan serius banget kerjanya, jadi aku pilih skincare-an deh, sambil nungguin."

Dean mendengus ketika kedua lengan Linar mengalungi lehernya. “Bukan karena kamu sibuk cari alasan supaya aku nggak marahin kamu, hm?” sindir Dean tajam. Meski begitu, kedua tangannya bergerak pasti memeluk pinggang Linar.

Linar tersenyum geli, kakinya sedikit berjinjit agar bisa mengecup sebentar bibir Dean. "Jangan marah dong, 'kan akunya ga jadi seminggu disana."

"Kesepakatannya kamu dan Elkan cuma tiga hari disana, ingat."

"Tapi kamu tau sendiri, Mamah aku protes karena aku nggak ikut bantuin acaranya. Dan kamu udah izinkan aku, ingat?"

"Amat sangat terpaksa, karena mamah kamu yang minta." dengus Dean.

“Tapi Mas, kamu suka nggak?” bisiknya tepat didepa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status