Share

Aroma Lain

"Hufftt! Bagaimana ini? Kenapa sudah jam segini, Mas Dimas belum juga kembali?"

Waktu sudah menunjukkan pukul tengah malam, akan tetapi entah kenapa sampai saat ini Nara belum bisa sedikit pun memejamkan kedua matanya. Hatinya merasa tak tenang, karena sedari tadi berbagai pesan dan panggilannya tak kunjung ada yang dijawab oleh sang suami. Ia cemas, takut terjadi apa-apa di luar sana.

Sementara di sisi lain, Bi Inah sudah tertidur dengan pulas. Ia tak menyalahkan wanita paruh baya itu karena sudah lebih dulu terlelap, karena dirinya cukup tahu tentang betapa lelahnya asisten rumah tangganya tersebut karena telah bekerja seharian penuh dengannya.

"Apa aku coba tanyakan ke Marvori saja ya?" pikir Nara setelahnya, sambil mencari nama kontak tersebut dalam ponsel.

Kedua ibu telunjuknya kini berselancar cepat pada benda pipihnya itu. Ia terus menggulirkan layar ke bawah, sampai kurang lebih beberapa detik kemudian mulai terdengar suara sayup-sayup langkah kaki yang mendekat ke arah ruanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status