Share

Fokus Ke Masa Depan

Keesokan harinya seperti hari libur yang sebelumnya, Nara baru terbangun tepat jam sembilan pagi. Akhir-akhir ini ia memang sangat sibuk karena sinetronnya yang kejar tayang, sampai ia tak begitu menyadari keberadaan Dimas yang telah berpakaian sangat rapi dan duduk di ruang tengah apartemennya.

"Mas?"

Perempuan itu hanya refleks memanggil pelan akan tetapi sang pria langsung menepuk ruang kosong di sampingnya seolah memberikan kode pada sang kekasih untuk segera duduk di sisinya.

"Hoamm!"

"Hmm, masih mengantuk ya?" tanya Dimas yang kini sudah menaruh ponselnya.

Nara mengangguk, sambil berupaya membuka kedua matanya dengan lebar. Semalam ia memang baru bisa tertidur sekitar jam empat pagi, setelah sempat menghabiskan waktu seharian syuting sebelumnya.

Sementara Dimas yang mendengar jawaban itu, seketika pun menjadi merasa iba. Ia jadi tak sabar menunggu masa di mana kontrak Nara habis, agar nantinya ia bisa segera menikahi dan menghidupi perempuan itu.

"Mas, aku belum mandi," elak Nar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status