Share

Bucin Akut!

Tak terasa hanya tinggal beberapa hari lagi hari yang ditunggu-tunggu pun semakin mendekat. Semakin ke sini, Nara dan Dimas semakin sibuk. Mereka mempercepat menyelesaikan segala urusannya terlebih dahulu, hingga tak sempat memiliki banyak waktu untuk berduaan.

"Permisi, Non. Maaf, tadi bibi menemukan bunga ini di depan pintu," ucap sang bibi sambil memberikan beberapa tangkai bunga mawar merah yang terlihat sangat cantik.

"Hmm, kira-kira dari siapa ya, Bi?" tanya Nara yang akhirnya mengambil bunga tersebut. Nara memperhatikan lama beberapa tangkai mawar merah itu, dan menghirupnya dalam-dalam. "Apa ini dari Mas Dimas ya?"

"Mungkin bisa jadi, Non. Karena setahu bibi, sekarang sudah tidak bisa lagi sembarang orang yang memasuki area ini."

Semenjak kiriman paket foto pernikahan Nara dan Evan dulu, Dimas memang memperketat penjagaannya. Ia menyuruh beberapa petugas keamanan untuk mengamankan apartemen yang ditinggali oleh calon istrinya, agar tak ada lagi kedatangan paket yang tak diingi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status