Share

Orang Dalam

Brakk!

"Tidak mungkin!"

Peluh keringat mulai membasahi wajah tampan seorang Dimas Aditya, seiring dengan ruam kemerahan yang mulai terlihat jelas di punggung tangannya.

"Mas! Sudah, Mas! Tolong jangan sakiti dirimu sendiri!" ucap Nara yang kini sudah berdiri tepat di belakang suaminya.

Tanpa basa-basi, Nara pun langsung menarik salah satu pergelangan tangan suaminya. Nara tak mau kembali melihat tangan Dimas memar, karena pria itu kembali memukuli sebuah meja yang tak bersalah di hadapannya. Hingga ia langsung menahannya, dan menggenggamnya dengan erat supaya tangan suaminya itu tak ke mana-mana lagi.

"Aku benar-benar merasa gagal, Sayang! Aku gagal!" teriak Dimas frustasi dengan kedua netra yang menatap hancur ke arah manik mata hitam yang ada di hadapannya.

Saat ini, Dimas dan Nara memang sudah kembali ke rumahnya. Mereka berdua termasuk beruntung, karena bisa melewati berbagai serbuan para wartawan yang ternyata sudah menunggu kemunculan mereka berdua di depan kantor polisi. Akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status