Share

Sebuah Bukti

Kringgg!

Sebuah dering telepon berbunyi, di mana detik itu juga langsung membuat Nara menahan napasnya. Bunyi dering telepon itu benar-benar mengalihkan fokus Evan, sehingga dengan tanpa adanya aba-aba pria tersebut langsung meraih sebuah ponsel yang ternyata ia baru sadari sudah ada di dalam genggaman tangan Nara lebih dulu.

"Sial! Jadi dari tadi kamu merekam suaraku?!" hentak Evan dengan kencang, tepat setelah ia mengabaikan panggilan seseorang yang menghubungi mantan istrinya itu.

Dengan rasa panik yang tak dapat dielakkan lagi, Nara pun kini berupaya mati-matian menghindar dari Evan. Pria itu benar-benar sudah sangat kalap, setelah memergoki dirinya yang sudah merekam semua percakapan pria itu tadi. Sehingga kini, akhirnya Nara terjatuh tepat di sela-sela dua buah meja kecil yang ada di sampingnya.

Brakk!

Pupus sudah harapan Nara untuk membuktikan semuanya, karena kini ponselnya telah dibanting dengan sangat kencang hingga terlihat goresan besar di layarnya.

"Awhh!"

Nara meringis,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status