Share

Bab 112

Intan, Haris dan Haikal juga melihat Arod dan Haical. Mereka tampak senang namun juga khawatir karena kondisi yang masih kurang baik untuk Addab dan Arod. Saking takutnya Intan meremas jerusi besi dengan kuat bahkan tangannya tidak berkedip.

Saat ini dengan cepat mereka dikepung oleh manusia purba. Addab dan Arod melihat gerak lawannya yang cepat mereka saling memunggungi satu sama lain lalu berkata,"Arod. Aku akan menjadi raksasa, sebaiknya kamu manfaatkan waktu ini untuk membuka jerusi besi itu,"ucap Addab.

"Apa kamu yakin bisa melawan mereka sendiri? Apa kondisi kamu sudha benar-benar pulih?"tanya Arod memastikan.

"Arod. Aku akan berusaha melawan mereka. Jangan sampai Genderwo tahu hal ini. Jika mereka tahu kita bisa ditangkap. Kita tidak bisa memiliki senjata selain kalung liontin milik Intan dan pedang dewi naga yang bisa menghabisinya,"

Mendengar ucapan Addab, Arod tampak setuju dengan menganggukan kepala, lalu berkata," Baiklah. Aku percaya padamu!"ucapnya seraya menatap musuh d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status