Malam itu, langit Jakarta tampak begitu cerah. Bintang-bintang berkelap-kelip di langit yang gelap. Cahaya bulan menyinari gedung-gedung pencakar langit yang menjulang tinggi.Di depan lobi hotel Hyatt Jakarta, seorang pria berumur 30 tahunan turun dari mobil Rolls Royce. Pria berambut pirang itu mengenakan tuksedo hitam dan dasi panjang berwarna merah. Ia tampak begitu tampan dan elegan.Pria itu berjalan menuju pintu masuk hotel. Ia disambut oleh Arnold, tangan kanan Ryan yang telah menunggu kedatangan pria asing tersebut. Mengenakan setelan jas hitam, Arnold berkata dengan sopan, "Selamat datang, Tuan Mordred. Bos telah menunggu Anda di ruang privat. Mari saya antar."Mordred mengangguk penuh kesopanan. Dalam hati, Mordred mengeluh, 'Beraninya dia tidak datang sendiri menyambutku! Dia malah meminta anak buahnya untuk menyambut anggota keluarga inti Lionheart, ini benar-benar sebuah penghinaan bagi keluarga Lionheart!'Namun Mordred tahu, meluapkan kemarahannya pada Arnold bukanlah
Untuk menjalankan rencana besarnya dalam merebut LionKing Group, Ryan memberi Mordred dua botol pil. Satu berisi sebuah pil berwarna hijau, dan lainnya berisi sebuah pil berwarna biru. "Gunakan pil berwarna hijau untuk meracuni Kakakmu. Sedangkan pil biru, gunakan saat melawan Galahad," ucap Ryan pada Mordred. Ia lalu menjelaskan lebih dalam mengenai fungsi dari masing-masing pil tersebut.Pil Hijau adalah racun surgawi, sama seperti dengan racun yang ada pada tubuh Alena sebelumnya. Akan tetapi, racun surgawi buatan Ryan kali ini jauh lebih berbahaya dan mematikan. Dan yang mengagumkan, racun ini tidak memiliki penawar dan juga tidak dapat terdeteksi dengan teknologi saat ini.Sementara Pil Biru adalah pil yang dapat meningkatkan kekuatan fisik dan Qi dalam diri seseorang sampai tingkat Foundation Establishment Tengah. Meski begitu, setiap obat ajaib pasti memiliki efek samping, tak terkecuali dengan Pil Biru buatan Ryan ini. Pil Biru memiliki efek samping, di mana penggunanya akan
Hari yang telah lama ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Sebagai seorang CEO yang sukses di orang terkaya se-Asia, Ryan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk menunjukkan dirinya. Ia memutuskan untuk menggelar sebuah Konvoi yang sangat mewah dan istimewa untuk merebut kembali Dian dari Albert. Mobil Aston Martin DBX707 hitam berkilau yang Ryan tumpangi, diiringi oleh beberapa kendaraan militer yang berisi Pasukan Khusus dari Kementerian Penanggulangan Bencana Supranatural, siap berjalan menuju gedung Jakarta Expo, tempat di mana Albert menggelar pernikahannya.Di belakang mobil Ryan, ada mobil Aston Martin DBX707 lainnya yang ditumpangi Winnie, Ratna, Latisha, Rahmad, dan Arin. Sementara Alena, ia duduk bersama Ayahnya di mobil depan. Selain mereka, masih ada puluhan mobil Innova berbaris ke belakang. Mobil-mobil itu adalah milik rekan-rekan Arnold, yaitu para gangster dan Praktisi Bela Diri. “Ayo berangkat,” ucap Ryan dari kursi belakang.“Siap Bos!” jawab Arnold. Ia kemudian me
Melihat kedatangan Ryan, air mata mulai menitik dari sudut mata Dian. Ia merasa terharu dan lega melihat sosok pria yang selama ini menjadi cinta sejatinya. "Ryan…" gumamnya pelan, tapi penuh emosi.Hal itu tidak luput dari pandangan para tamu, membuat mereka saling berbisik, membicarakan Dian dan Ryan."Bukankah itu Ryan Santoso, CEO baru LionKing Indonesia?""Sepertinya Ryan dan calon mempelai wanita memiliki hubungan spesial.'"Pantas saja sang calon mempelai wanita terlihat sedih, tampaknya dia dijodohkan dengan paksa.""Wah kasihan sekali Tuan Albert, calon mempelainya akan direbut oleh Ryan malam ini.""Kalau aku jadi Tuan Albert, aku pasti akan malu tujuh turunan."Pembicaraan yang senada seperti itu, menyebar di antara para tamu, membuat Albert sedikit jengkel. Faktanya, Albert tidak merasa malu dengan semua ini. Karena kejadian ini sudah masuk dalam salah satu prediksinya."Ryan, apa yang kau lakukan di sini? Jika kamu ingin memberiku selamat, silahkan minggir dulu. Biarkan k
Satu per satu, para tamu bergelagat aneh mulai berubah menjadi makhluk menyerupai monster. Mereka semua adalah manusia yang telah dimodifikasi menggunakan NTZ-461. Berbeda dengan seri sebelumnya, seri NTZ-461 tidak hanya meningkatkan kemampuan otak hingga 100%, tetapi juga meningkatkan kekuatan fisik. Akan tetapi, karena masih belum sempurnanya NTZ-461. Mata merah menyala menunjukkan kekacauan pikiran mereka, yang telah hancur akibat penggunaan obat eksperimental itu. Kekuatan fisik mereka melampaui manusia biasa, tetapi mereka hanya bisa mengikuti perintah Albert seperti mesin tanpa jiwa.Yudha, yang masih terkejut dengan munculnya makhluk modifikasi ini, segera sadar akan prioritasnya. "Percepat evakuasi! Jangan hiraukan makhluk-makhluk ini! Utamakan keselamatan para tamu!""Siap Letnan!" Para personel Pasukan Khusus segera mengevakuasi para tamu undangan, tanpa menghiraukan para monster bertubuh besar itu. Beruntungnya, para manusia hasil modifikasi itu sama sekali tidak menghirau
“Rooaar—!”Suara auman dari manusia yang telah dimodifikasi itu terus terdengar secara bergantian. Alena yang berada di dalam mobil bersama Winnie, Ratna, Latisha, Rahmad, Arin, dan juga Arnold, tampak sangat ketakutan. Sebagai tangan kanan Ryan, Arnold bertekad melindungi semua teman dan juga anaknya dari marabahaya. Arnold kemudian memberi aba-aba pada rekan-rekan gangster dan Praktisi Bela Diri untuk melawan monster tersebut. Di bantu oleh 500 anggota mafia Cosa Nostra, lahan parkir kawasan Jakarta Expo tersebut pun menjadi medan perang.Dududududu—!Suara derap senapan mesin meraung memecah kegelapan malam. Peluru demi peluru dimuntahkan senapan milik anggota Cosa Nostra, meluncur dengan liar ke arah beberapa monster yang berada di dekat mereka. Akan tetapi, begitu peluru tersebut menyentuh kulitnya, bagaikan peluru karet, peluru-peluru itu malah dimentahkan. Hal tersebut membuat mata orang-orang terbelalak."Ini benar-benar gawat!" gumam Arnold. Ia lalu mengeluarkan pisau dari k
Di tengah reruntuhan gedung Jakarta Expo, Ryan dan Albert berdiri saling berpandangan dengan nafas terengah-engah. Dalam jangka waktu satu jam, mereka berdua telah bertarung dengan intens. Namun, sampai sekarang, masih belum ditentukan juga siapa pemenangnya.Ryan sadar, bahwa Albert memiliki pengetahuan mendalam tentang semua kekuatan yang dimilikinya dari pertarungan sebelumnya. Jadi, untuk mengalahkan Albert, ia butuh elemen kejutan yang tidak terduga. Dan sepertinya, Api Surgawi ketiga miliknya–Api Lotus Pengubah Kehidupan, merupakan hal yang cocok dalam mengejutkan lawannya. Tapi, untuk melakukannya, Ryan harus membawa Albert menjauhi kota Jakarta. Jika tidak, serangan pamungkas miliknya bisa saja mengenai Alena dan teman-temannya. Ia tidak mau hal tersebut sampai terjadi.Ryan kemudian berkonsentrasi mengendalikan ketiga Api Surgawi miliknya. Keempat pasang sayap api-es yang sebelumnya telah compang-camping dan agak meredup, kembali pulih seperti semula. Tapi, di belakang keemp
Ketika serangan keduanya bertabrakan, langit malam itu seketika terang benderang. Kilatan cahaya aurora dan petir menyinari pulau tak berpenghuni di bawah mereka. Gelombang kejut dan angin kencang membelah udara, merusak pepohonan di pulau itu. Gelombang laut naik tinggi, terpengaruh oleh kekuatan serangan mereka.Tabrakan antara kedua serangan ini menghasilkan ledakan yang luar biasa. Suara dentuman yang menggelegar mencapai ke segala penjuru. Energi dari serangan itu menyebar luas, menciptakan riak di laut dan menyapu pohon-pohon di daratan.Kedua serangan tersebut saling melawan, menciptakan tekanan besar di antara keduanya. Mereka sama-sama merasakan kekuatan besar satu sama lain, dan keduanya terus menerus berusaha untuk mendominasi serangan ini. Hingga akhirnya, sebuah ledakan besar tercipta. BOOM!Asap berbentuk kepala jamur membumbung tinggi di langit yang memerah. Suara dentuman keras terdengar hingga jarak ratusan kilometer. Gelombang tsunami setinggi sepuluh meter menengge