Share

Bab 144 - Rencana Ambisius Ryan

Malam itu, langit Jakarta tampak begitu cerah. Bintang-bintang berkelap-kelip di langit yang gelap. Cahaya bulan menyinari gedung-gedung pencakar langit yang menjulang tinggi.

Di depan lobi hotel Hyatt Jakarta, seorang pria berumur 30 tahunan turun dari mobil Rolls Royce. Pria berambut pirang itu mengenakan tuksedo hitam dan dasi panjang berwarna merah. Ia tampak begitu tampan dan elegan.

Pria itu berjalan menuju pintu masuk hotel. Ia disambut oleh Arnold, tangan kanan Ryan yang telah menunggu kedatangan pria asing tersebut. Mengenakan setelan jas hitam, Arnold berkata dengan sopan, "Selamat datang, Tuan Mordred. Bos telah menunggu Anda di ruang privat. Mari saya antar."

Mordred mengangguk penuh kesopanan. Dalam hati, Mordred mengeluh, 'Beraninya dia tidak datang sendiri menyambutku! Dia malah meminta anak buahnya untuk menyambut anggota keluarga inti Lionheart, ini benar-benar sebuah penghinaan bagi keluarga Lionheart!'

Namun Mordred tahu, meluapkan kemarahannya pada Arnold bukanlah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status